Senin, 01 Juli 2013

Sifat 20: Sifat Allah yang Penting dan Wajib Kita Ketahui

Sifat 20: Sifat Allah yang Penting dan Wajib Kita Ketahui

Ilmu Tauhid (Aqidah/Iman) adalah hal yang paling penting yang harus dipelajari setiap Muslim. Bahkan harus dipelajari lebih dulu sebelum kita mempelajari/melakukan ibadah seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya. Bagaimana kita bisa tergerak untuk melakukan ibadah jika dalam hati kita tidak ada iman? Bagaimana kita bisa ikhlas dan khusyuk beribadah jika kita tidak tahu/tidak yakin akan Allah dan sifat-sifatNya?

Banyaknya ummat Islam di Indonesia yang menjadi murtad itu karena mereka nyaris tidak mempelajari dan meyakini ilmu Tauhid sehingga akhirnya tidak tahu Sifat-sifat Tuhan yang asli/sejati. Akhirnya mereka menyembah Tuhan yang sifatnya berlawanan dari sifat Allah seperti menyembah 3 Tuhan dan sebagainya.

Pada Ilmu Tauhid ini diasumsikan orang belum memiliki iman yang kuat kepada Allah, apalagi Al Qur’an. Oleh karena itu dalilnya pun yang pertama dipakai adalah dalil Akal/Logika (Aqli). Setelah beriman, baru dalil Naqli (Al Qur’an) dikemukakan. Pada ilmu tentang Iman, maka Akal harus digunakan. Ada pun jika sudah beriman dan mengenai fiqih misalnya kenapa kalau kentut bukan (maaf) pantat yang dibasuh, tapi harus mencuci anggota badan lainnya, maka dalil Naqli (Al Qur’an dan Hadits) yang harus dipakai. Pada Tauhid, Aqli harus dipakai. Pada Fiqih, Naqli yang dipakai.

Karena itulah Allah dalam Al Qur’an juga kerap menggunakan dalil Akal/Logika kepada kaum yang kafir atau imannya masih lemah. Hanya orang yang berakal saja yang dapat pelajaran.

“…Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” [Ali ‘Imran 7]

Allah juga kerap memakai ilmu pengetahuan seperti penciptaan langit dan bumi sebagai tanda bagi orang yang berakal:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal” [Ali ‘Imran 190]

“dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.” [Al Jaatsiyah 5]

Lihat ayat Al Waaqi’ah ayat 58 hingga 72. Allah menggunakan logika kepada manusia (termasuk kita yang membaca surat tersebut) agar menggunakan akal kita:

“Maka terangkanlah kepadaku tentang nutfah yang kamu pancarkan. Kamukah yang menciptakannya, atau Kamikah yang menciptakannya?” [Al Waaqi’ah 58-59]

“Kamukah yang menjadikan kayu itu atau Kamikah yang menjadikannya?” [Al Waaqi’ah 72]

Allah menggunakan logika dan perumpamaan-perumpamaan (Tamtsil/Ibarat) agar orang yang berakal/berilmu meski dia belum beriman jadi berfikir dan beriman kepada Allah.

“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.” [Al ‘Ankabuut 43]

Baca juga ayat Al Hasyr 21, Al Kahfi 45, Al Kahfi 54, Ar Ruum 58, Az Zumar 27, dsb. Ada 58 ayat lebih tentang perumpamaan yang dikenal sebagai logika analogi.

Contoh perumpamaan itu adalah ayat Al A’raaf 176, Al ‘Ankabuut 41, Al Baqarah 17, Al Baqarah 171, Al Baqarah 261, Al Baqarah 264, dan sebagainya.
Keliru sekali jika ada orang yang menolak sama sekali penggunaan dalil Akal atau Logika apalagi jika itu ditujukan pada orang yang belum atau masih tipis imannya. Karena itu, banyak orang-orang yang dulunya kafir, akhirnya masuk Islam. Bayangkan, bagaimana mungkin orang mau mempercayai Al Qur’an (firman Allah) jika kepada Allah saja dia belum beriman? Karena itulah pendekatan akal digunakan.

Berbagai firman Allah seperti Afalaa Ta’qiluun, La’allakum Tatafakkaruun, Ulil Albaab merupakan perintah Allah pada manusia untuk menggunakan akal atau fikiran termasuk dalam beragama.

Sifat Allah itu banyak/tidak terhitung. Namun seandainya ditulis 1 juta, 1 milyar, atau 1 trilyun, tentu kita tidak akan sanggup mempelajarinya bukan? Seorang ulama menulis 20 sifat yang wajib (artinya harus ada) pada Tuhan/Allah. Jika tidak memiliki sifat itu, berarti dia bukan Tuhan atau Allah. Minimal kita bisa memahami dan meyakini 13 dari sifat tersebut agar tidak tersesat. Setelah itu kita bisa mempelajari sifat Allah lainnya dalam Ama’ul Husna (99 Nama Allah yang Baik)



Sifat-sifat itu adalah:

1. Wujud (ada)

Allah itu Wujud (ada). Tidak mungkin/mustahil Allah itu ‘Adam (tidak ada).
Memang sulit membuktikan bahwa Tuhan itu ada. Tapi jika kita melihat pesawat terbang, mobil, TV, dan lain-lain, sangat tidak masuk akal jika kita berkata semua itu terjadi dengan sendirinya. Pasti ada pembuatnya.

Jika benda-benda yang sederhana seperti korek api saja ada pembuatnya, apalagi dunia yang jauh lebih komplek.

Bumi yang sekarang didiami oleh sekitar 8 milyar manusia, keliling lingkarannya sekitar 40 ribu kilometer panjangnya. Matahari, keliling lingkarannya sekitar 4,3 juta kilometer panjangnya. Matahari, dan 8 planetnya yang tergabung dalam Sistem Tata Surya, tergabung dalam galaksi Bima Sakti yang panjangnya sekitar 100 ribu tahun cahaya (kecepatan cahaya=300 ribu kilometer/detik!) bersama sekitar 100 milyar bintang lainnya. Galaksi Bima Sakti, hanyalah 1 galaksi di antara ribuan galaksi lainnya yang tergabung dalam 1 “Cluster”. Cluster ini bersama ribuan Cluster lainnya membentuk 1 Super Cluster. Sementara ribuan Super Cluster ini akhirnya membentuk “Jagad Raya” (Universe) yang bentangannya sejauh 30 Milyar Tahun Cahaya!

Harap diingat, angka 30 Milyar Tahun Cahaya baru angka estimasi saat ini, karena jarak pandang teleskop tercanggih baru sampai 15 Milyar Tahun Cahaya.

Bayangkan, jika jarak bumi dengan matahari yang 150 juta kilometer ditempuh oleh cahaya hanya dalam 8 menit, maka seluruh Jagad Raya baru bisa ditempuh selama 30 milyar tahun cahaya. Itulah kebesaran ciptaan Allah! Jika kita yakin akan kebesaran ciptaan Tuhan, maka hendaknya kita lebih meyakini lagi kebesaran penciptanya.

Dalam Al Qur’an, Allah menjelaskan bahwa Dialah yang menciptakan langit, bintang, matahari, bulan, dan lain-lain:

“Maha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.” [Al Furqoon:61]

Karena kita tidak bisa melihat Tuhan, bukan berarti Tuhan itu tidak ada. Tuhan ada. Meski kita tidak bisa melihatNya, tapi kita bisa merasakan ciptaannya.” Pernyataan bahwa Tuhan itu tidak ada hanya karena panca indera manusia tidak bisa mengetahui keberadaan Tuhan adalah pernyataan yang keliru.

Berapa banyak benda yang tidak bisa dilihat atau didengar manusia, tapi pada kenyataannya benda itu ada?

Betapa banyak benda langit yang jaraknya milyaran, bahkan mungkin trilyunan cahaya yang tidak pernah dilihat manusia, tapi benda itu sebenarnya ada?

Berapa banyak zakat berukuran molekul, bahkan nukleus (rambut dibelah 1 juta), sehingga manusia tak bisa melihatnya, ternyata benda itu ada? (manusia baru bisa melihatnya jika meletakkan benda tersebut di bawah mikroskop yang amat kuat).

Berapa banyak gelombang (entah radio, elektromagnetik. Listrik, dan lain-lain) yang tak bisa dilihat, tapi ternyata hal itu ada?

Benda itu ada, tapi panca indera manusia lah yang terbatas, sehingga tidak mengetahui keberadaannya.

Kemampuan manusia untuk melihat warna hanya terbatas pada beberapa frekuensi tertentu, demikian pula suara. Terkadang sinar yang amat menyilaukan bukan saja tak dapat dilihat, tapi dapat membutakan manusia. Demikian pula suara dengan frekuensi dan kekerasan tertentu selain ada yang tak bisa didengar juga ada yang mampu menghancurkan pendengaran manusia. Jika untuk mengetahui keberadaan ciptaan Allah saja manusia sudah mengalami kesulitan, apalagi untuk mengetahui keberadaan Sang Maha Pencipta!

Ada jutaan orang yang mengatur lalu lintas jalan raya, laut, dan udara. Mercusuar sebagai penunjuk arah di bangun, demikian pula lampu merah dan radar. Menara kontrol bandara mengatur lalu lintas laut dan udara. Sementara tiap kendaraan ada pengemudinya. Bahkan untuk pesawat terbang ada Pilot dan Co-pilot, sementara di kapal laut ada Kapten, juru mudi, dan lain-lain. Toh, ribuan kecelakaan selalu terjadi di darat, laut, dan udara. Meski ada yang mengatur, tetap terjadi kecelakaan lalu lintas.

Sebaliknya, bumi, matahari, bulan, bintang, dan lain-lain selalu beredar selama milyaran tahun lebih (umur bumi diperkirakan sekitar 4,5 milyar tahun) tanpa ada tabrakan. Selama milyaran tahun, tidak pernah bumi menabrak bulan, atau bulan menabrak matahari. Padahal tidak ada rambu-rambu jalan, polisi, atau pun pilot yang mengendarai. Tanpa ada Tuhan yang Maha Mengatur, tidak mungkin semua itu terjadi. Semua itu terjadi karena adanya Tuhan yang Maha Pengatur. Allah yang telah menetapkan tempat-tempat perjalanan (orbit) bagi masing-masing benda tersebut. Jika kita sungguh-sungguh memikirkan hal ini, tentu kita yakin bahwa Tuhan itu ada.

“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.” [Yunus:5]

“Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” [Yaa Siin:40]

Sungguhnya orang-orang yang memikirkan alam, insya Allah akan yakin bahwa Tuhan itu ada:

“Allah lah Yang meninggi-kan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia berse-mayam di atas `Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.” [Ar Ra’d:2]

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” [Ali Imron:191]

Artikel lengkap tentang Bukti Tuhan itu Ada dapat anda lihat di www.media-islam.or.id

Hikmah: Kunci Iman menyembah Allah. Kalau orang tidak mempercayai Allah itu ada, maka dia adalah Atheist. Tidak mungkin bisa ikhlas dan khusyu’ menyembah Allah.

2. Qidam (Terdahulu)

Allah itu Qidam (Terdahulu). Mustahil Allah itu Huduts (Baru).

“Dialah Yang Awal …” [Al Hadiid:3]

Allah adalah Pencipta segala sesuatu. Allah yang menciptakan langit, bumi, serta seluruh isinya termasuk tumbuhan, binatang, dan juga manusia.
“Yang demikian itu adalah Allah, Tuhanmu, Pencipta segala sesuatu..?” [Al Mu'min:62]

Oleh karena itu, Allah adalah awal. Dia sudah ada jauh sebelum langit, bumi, tumbuhan, binatang, dan manusia lainnya ada. Tidak mungkin Tuhan itu baru ada atau lahir setelah makhluk lainnya ada.

Sebagai contoh, tidak mungkin lukisan Monalisa ada lebih dulu sebelum pelukis yang melukisnya, yaitu Leonardo Da Vinci. Demikian juga Tuhan. Tidak mungkin makhluk ciptaannya muncul lebih dulu, kemudian baru muncul Tuhan.

3. Baqo’ (Kekal)

Allah itu Baqo’ (Kekal). Tidak mungkin Allah itu Fana’ (Binasa).
Allah sebagai Tuhan Semesta Alam itu hidup terus menerus. Kekal abadi mengurus makhluk ciptaannya. Jika Tuhan itu Fana’ atau mati, bagaimana nasib ciptaannya seperti manusia?

“Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati…” [Al Furqon 58]

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” [Ar Rahman:26-27]

Karena itu jika ada “Tuhan” yang wafat atau mati, maka itu bukan Tuhan. Tapi manusia biasa.

Hikmah: Jika kita mencintai Allah yang Maha Kekal dan selalu ada dan menjadikanNya teman serta pelindung, niscaya kita akan tetap sabar meski kehilangan segala yang kita cintai.

4. Mukhollafatuhu lil hawaadits (Tidak Serupa dengan MakhlukNya)

Allah itu berbeda dengan makhlukNya (Mukhollafatuhu lil hawaadits). Mustahil Allah itu sama dengan makhlukNya (Mumaatsalaatuhu lil Hawaadits). Kalau sama dengan makhluknya misalnya sama lemahnya dengan manusia, niscaya “Tuhan” itu bisa mati dikeroyok atau disalib oleh manusia. Mustahil jika “Tuhan” itu dilahirkan, menyusui, buang air, tidur, dan sebagainya. Itu adalah manusia. Bukan Tuhan!

Allah itu Maha Besar. Maha Kuasa. Maha Perkasa. Maha Hebat. Dan segala Maha-maha yang bagus lainnya.

“…Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia…” [Asy Syuura:11]

Misalnya sifat “Hidup” Allah beda dengan sifat “Hidup” makhluknya. Allah itu dari dulu, sekarang, kiamat, dan hingga hari akhirat nanti tetap hidup. Sebaliknya makhluknya seperti manusia dulu mati (tidak ada). Setelah itu baru dilahirkan dan hidup. Namun itu pun hanya sebentar. Paling lama 1000 tahun. Setelah itu mati lagi dan dikubur. Jadi meski sekilas sama, namun sifat “Hidup” Allah beda dengan makhlukNya.

Demikian juga dengan sifat lain seperti “Kuat.” Allah selalu kuat dan kekuatannya bisa menghancurkan alam semesta. Sementara manusia itu dulu ketika bayi lemah dan ketika mati juga tidak berdaya. Saat tidur pun manusia sama sekali tidak berdaya. Saat hidup pun jika kena tsunami atau gempa apalagi kiamat, dia akan mati.

5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri dengan sendirinya)

Allah itu Qiyamuhi Binafsihi (Berdiri dengan sendirinya). Mustahil Allah itu Iftiqoorullah (Berhajat/butuh) pada makhluknya.

“.. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” [Al ‘Ankabuut:6]

“Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.” [Al Israa’ 111]

Di dunia ini, semua orang saling membutuhkan. Bahkan seorang raja pun butuh penjahit pakaian agar dia tidak telanjang. Dia butuh pembuat bangunan agar istananya bisa berdiri. Dia butuh tukang masak agar bisa makan. Dia butuh pengawal agar tidak mati dibunuh orang. Dia butuh dokter jika dia sakit. Saat bayi, dia butuh susu ibunya, dan sebagainya.

Sebaliknya Allah berdiri sendiri. Dia tidak butuh makhluknya. Seandainya seluruh makhluk memujiNya, niscaya tidak bertambah sedikitpun kemuliaanNya. Sebaliknya jika seluruh makhluk menghinaNya, tidaklah berkurang sedikitpun kemuliaanNya.

“Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dialah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” [ Faathir 15]
Hikmah: Tidak sombong dan memohon hanya kepada Allah. Karena Manusia ketika lahir butuh bantuan. Demikian pula ketika mati meski dia kaya dan berkuasa

6. Wahdaaniyah (Esa)

Allah itu Wahdaaniyah (Esa/Satu). Mustahil Allah itu banyak (Ta’addud) seperti 2, 3, 4, dan seterusnya.

Allah itu Maha Kuasa. Jika ada sekutuNya, maka Dia bukan yang Maha Kuasa lagi. Jika satu Tuhan Maha Pencipta, maka Tuhan yang lain kekuasaannya terbatas karena bukan Maha Pencipta.

”Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan yang lain beserta-Nya. Kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu” [Al Mu’minuun:91]

Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” [Al Ikhlas:1-4]

Oleh karena itu, ummat Islam harus menyembah Tuhan Yang Maha Esa/Satu, yaitu Allah. Tidak pantas bagi ummat Islam untuk menyembah Tuhan selain Allah seperti Tuhan Bapa, Tuhan Anak, Roh Kudus. Tidak pantas juga bagi ummat Islam untuk menyembah 3 Tuhan di mana satu adalah yang Menciptakan, satu lagi yang merusak, dan terakhir yang memelihara.

”Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dari syirik, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” [An Nisaa’:48]

Hikmah: Tidak mempersekutukan Allah

7. Qudrat (Kuasa)

Sifat Tuhan yang lain adalah Qudrat atau Maha Kuasa. Tidak mungkin Tuhan itu ‘Ajaz atau lemah. Jika lemah sehingga misalnya bisa ditangkap, disiksa, dan disalib, maka itu bukan Tuhan yang sesungguhnya. Hanya manusia biasa.

”… Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” [Al Baqarah:20]

”Jika Dia kehendaki, niscaya Dia musnahkan kamu dan mendatangkan makhluk baru (untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian tidak sulit bagi Allah.” [Fathiir:16-17]

Hikmah: menyadari kekuasaan Allah dan tawakal kepada Allah.

8. Iroodah (Berkehendak)

Sifat Allah adalah Iroodah (Maha Berkehendak). Allah melakukan sesuatu sesuai dengan kehendaknya. Mustahil Allah itu Karoohah (Melakukan sesuatu dengan terpaksa).

“…Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki.” [Huud:107]

“Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak untuk menciptakan sesuatu, maka Dia hanya mengatakan kepadanya: “Jadilah!” Lalu jadilah ia.” [Al Baqarah:117]

“…Katakanlah : “Maka siapakah yang dapat menghalangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al Fath:11]

Hikmah: tawakal kepada Allah dan selalu berdoa kepada Allah

9. Ilmu (Mengetahui)

Allah itu berilmu (Maha Mengetahui). Mustahil Allah itu Jahal (Bodoh). Allah Maha Mengetahui karena Dialah yang menciptakan segala sesuatu.
Sedangkan manusia tahu bukan karena menciptakan, tapi sekedar melihat, mendengar, dan mengamati. Itu pun terbatas pengetahuannya sehingga manusia tetap saja tidak mampu menciptakan meski hanya seekor lalat.

“Dan Allah memiliki kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu basah atau kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” [Al An’aam:59]

“Katakanlah: Sekiranya lautan jadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu.” [Al Kahfi:109]

“Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [An Nisaa’:176]

10. Hayaat (Hidup)

Allah itu Hayaat (Maha Hidup). Tidak mungkin Tuhan itu Maut (Mati). Jika Tuhan mati, maka bubarlah dunia ini. Tidak patut lagi dia disembah. Maha Suci Allah dari kematian/wafat.

“Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup kekal Yang tidak mati…” [Al Furqaan:58]

11. Sama’ (Mendengar)

Allah bersifat Sama’ (Maha Mendengar). Mustahil Tuhan bersifat Shomam (Tuli).

Allah Maha Mendengar. Mustahil Allah tuli.

“… Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Al Baqarah:256]

12. Bashor (Melihat)

Allah bersifat Melihat. Mustahil Allah itu ‘Amaa (Buta).

“Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ghaib di langit dan bumi. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” [Al Hujuraat:18]

Hikmah: takut berbuat dosa karena Allah selalu melihat kita

Lebih jauh tentang Sifat Bashor bisa anda lihat di:

http://media-islam.or.id/2010/05/04/allah-maha-melihat-bashor

13. Kalam

Allah bersifat Kalam (Berkata-kata). Mustahil Allah itu Bakam (Bisu)

“…Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung” [An Nisaa’ 164]
Jika kita meyakini ini, tentu kita tidak akan menyembah berhala yang tidak bisa bicara sebagai Tuhan [Al Anbiyaa’ 63-65]

Demikianlah sifat-sifat Allah yang penting yang wajib kita ketahui agar kita tahu mana Tuhan yang asli dan mana yang bukan.

Jika sifat-sifat Tuhan itu kita pahami dan yakini, niscaya kita tidak akan menyembah 3 Tuhan atau Tuhan yang Mati atau Tuhan yang Lemah, dan sebagainya. Kita hanya mau menyembah Allah yang memiliki sifat-sifat di atas dengan sempurna.

Ada pun sifat-sifat ke 14-20 sesungguhnya merupakan bentuk Subyektif/Pelaku dari Sifat nomor 7-13 yaitu:

14. Qoodirun: Yang Memiliki sifat Qudrat
15. Muriidun: Yang Memiliki Sifat Iroodah
16. ‘Aalimun: Yang Mempunyai Ilmu
17. Hayyun: yang Hidup
18. Samii’un: Yang Mendengar
19. Bashiirun: Yang Melihat
20. Mutakallimun: Yang Berkata-kata

Insya Allah semua sifat-sifat Allah itu berdasarkan dalil Al Qur’an yang kuat jadi harus kita yakini kebenarannya. Ilmu Tauhid ini begitu penting. Sebab itu cetaklah dan sebarkanlah pada keluarga dan teman-teman anda untuk memperkuat aqidah mereka.

Jumat, 21 Juni 2013

Masalah BBM dan Solusinya


http://infoindonesia.wordpress.com/2013/06/19/masalah-bbm-dan-solusinya/
Masalah BBM dan Solusinya

Saya lihat pemerintah tidak menganalisa masalah BBM dengan tepat dan melakukan solusi yang tepat. Walhasil, rakyat dipaksa berkorban dengan kenaikan harga2 BBM dan harga2 barang lainnya yang otomatis memiskinkan rakyat karena daya beli mereka berkurang. Dengan kenaikan harga barang 20% misalnya. Mereka yang belanja bulanannya Rp 3 juta/bulan, harus mengeluarkan Rp 3,6 juta / bulan. Darimana yang Rp 600 ribu/bulan itu? Sementara BLSM sebesar Rp 150 ribu/bulan selama 5 bulan itu tidak ada artinya.

Ada lagi spanduk “Selamatkan Uang Negara”. Ada uang negara yang dikuasai Negara. Uang ini digunakan untuk gaji Presiden, menteri, pejabat, DPR, PNS, Tentara, Polisi, dsb. Sisanya baru untuk rakyat. Sedikit sekali yg sampai ke rakyat. Apalagi kalau dikorupsi.

Ada juga uang rakyat yang benar2 ada di tangan rakyat yang sebenarnya, misalnya pendapatan Rp 3 juta/bulan. Inilah yang harus diselamatkan. Bagaimana dengan uang sebesar itu tetap cukup membeli barang2 kebutuhan dalam jumlah yang sama. Kalau dengan Rp 4500 bisa beli bensin 1 liter, setelah kenaikan harga BBM, berarti rakyat tambah miskin kan? Ingat, pembeli BBM bukan cuma orang kaya. Ada banyak supir mikrolet dan pengendara sepeda motor yang beli itu. Begitu pula kalau dengan Rp 7000 bisa beli beras 1 kg, kemudian tidak cukup karena harga beras naik jadi Rp 9000/kg, rakyat tambah miskin. Inilah uang rakyat yang harus diselamatkan. Bagaimana agar tidak terjadi inflasi karena kenaikan harga BBM. Daya beli rakyat tidak berkurang.

Ada lagi yang mengutip ayat Al Qur’an:

“…Harta jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu..” [Al Hasyr:7]

Ayat tsb dipakai untuk menaikkan harga BBM yang akan menimbulkan kenaikan harga2 barang lainnya. Untuk mencekik rakyat.

Padahal kalau mau, hapus saja subsidi untuk pejabat. Para pejabat jangan dikasih rumah dan mobil dinas. Suruh beli sendiri. Begitu pula berbagai tunjangan lainnya. Kalau Studi banding ke luar negeri, pakai uang sendiri. Jangan uang rakyat. Apalagi dipakai menginap di hotel mewah dgn uang saku berlimpah (Rp 2 juta/hari).

Coba kita lihat masalah yang dijadikan alasan Pemerintah untuk menaikkan harga BBM:

Subsidi BBM 80% Tidak Tepat Sasaran

Kalau kita lihat data statistik BPS (1), mobil pribadi itu cuma 9,5 juta. Itu pun mungkin 80% adalah mobil2 tua yg tak layak jalan. Sisanya adalah truk, bis, dan 68 juta Sepeda Motor. Sepeda Motor itu kurang nyaman dan aman. Boleh dikata 90% pemakainya adalah orang2 miskin yg tak mampu naik bis/KRL karena ongkos kendaraan umum mahal. Dibanding jumlah rakyat yg 242 juta jiwa, jelas pemilik mobil pribadi itu kurang dari 5%. Artinya 95% subsidi itu sudah tepat sasaran.

Kalau mau mengambil 5% Subsidi yg salah sasaran, kenakan saja pajak STNK yg tinggi bagi pemilik kendaraan pribadi. Misalnya 10% dari harga yg beli. Misalnya dia beli mobil Rp 1 milyar. Dia harus bayar pajak Rp 100 juta. Artinya itu bisa menutupi 10.000 liter bensin/tahun atau hampir 300 liter bensin/hari. Padahal orang2 kaya itu paling cuma memakai bensin 20 liter/hari. Dengan rasio bensin 1:10, itu cukup untuk perjalanan mobil sejauh 200 km atau sekitar 4 jam di dalam kota. Kalau ada Direktur yang seharian di mobil, itu namanya Supri.

Justru Supir angkutan Umumlah yang memakai BBM paling banyak karena mereka seharian di jalan membawa penumpang. Mereka paling tidak membeli 40 liter bensin/hari. Kenaikan harga BBM misalnya Rp 2000/liter, itu sudah membuat mereka harus keluar uang Rp 80 ribu/hari atau Rp 2,4 juta/bulan. Darimana uang Rp 2,4 juta/bulan tsb? kalau pun dibebankan kepada penumpang yang umumnya menengah ke bawah, lagi2 rakyat miskin tambah sengsara bukan?

Sekarang tarif kendaraan umum yang tidak ber AC Rp 2000 sekali jalan. Rakyat bisa pergi dari rumah ke kantor 3x ganti kendaran. Artinya mereka keluar uang Rp 12.000/pp atau Rp 360.000/bulan. Kalau ongkos naik Rp 1000 jadi Rp 3000, mereka harus keluar Rp 480.000/bulan. Harus mengeluarkan uang Rp 120.000/bulan. Belum dari beras, minyak, susu, dsb.

Jangan sampai pengurangan subsidi menyengsarakan 80% rakyat menengah ke bawah karena kenaikan harga2 lainnya

Kesimpulannya, 95% Subsidi BBM tepat sasaran. 5% yang salah sasaran itu dgn menaikkan pajak STNK jadi sebesar 10% dari harga kendaraan.

Indonesia Sekarang Impor Minyak

Nah ini dianalisa sebabnya. Kenapa Indonesia bisa impor minyak? Padahal Indonesia ini kaya minyak? Malaysia dan Brunei saja bisa kok ekspor minyak. Meski rakyat mereka sedikit, namun tanah mereka juga seupil dibanding Indonesia yang tanahnya luasnya 2 juta km2 sedang lautnya seluas 5 juta km2. Artinya luas Indonesia itu 7 juta km2. Luas Brunei kurang dari 6000 km2. Cuma 1/1000 luas Indonesia. Minyak itu bisa ditemukan di darat dan di laut (off shore).

Solusinya: Nasionalisasi Semua perusahaan minyak di Indonesia. Biar semuanya dikelolah oleh 3 BUMN minyak agar bisa bersaing. Dgn dikuasai oleh perusahaan minyak asing, Produksi minyak di Indonesia di era Soeharto yang 1,5 juta bph sekarang turun jadi 0,8 juta bph setelah kontrol minyak diserahkan dari Pertamina ke BP Migas.

Begitu pula minyak kurang, kok malah ekspor? Itu harus dibenahi dulu. Baru kita bicara tentang pengurangan Subsidi BBM(2).

Produksi Minyak Minim, Tapi Kok RI Ekspor Minyak? “Negara-negara yang membeli produksi minyak Indonesia di antaranya Jepang, Amerika Serikat, Korea, Taiwan, Singapura dan lainnya. Jepang merupakan negara terbesar pembeli minyak Indonesia yakni pada 2010 mencapai 19,3% dari total ekspor minyak atau mencapai 23.407 ribu barel sedangkan pada 2011 sekitar 36.823 ribu barel (36,6%), sementara Amerika pada 2010 membeli minyak Indonesia sebanyak 4.779 ribu barel dan pada 2011 sekitar 5.553 ribu barel,” demikian pernyataan Ditjen Migas (3).

Ada yang bilang produksi minyak kita turun karena cadangan minyak kita berkurang.

Kalau habis niscaya pada hengkang pak perusahaan2 minyak AS tsb. Nyatanya pendapatan mereka naik terus sehingga Exxon dan Chevron masuk 10 perusahaan terkaya di dunia versi Forbes 500
11 hours ago · Like

Lihat kenaikan keuntungan Exxon sampai 35% jadi $41.1 billion (Rp 410 trilyun):

http://money.cnn.com/magazines/fortune/fortune500/2012/snapshots/387.html

Mustahil keuntungan mereka naik sampai 35% kalau jumlah produksi minyak menurun. Exxon adalah 1 dari perusahaan minyak yang menguras minyak Indonesia.

Ini 1 contoh kecurangan laporan. Jumlah produksi cuma dilaporkan 1/4 saja: Agus Marto Wardojo: Dia juga mengemukakan, saat ini pemerintah mensinyalir adanya indikasi ekspor ilegal. Dalam catatannya, di salah satu industri pertambangan, dalam satu tahun Indonesia hanya bisa ekspor 5 juta ton pada sebuah kawasan. “Ternyata di luar, impor dari Indonesia mineral itu 20 juta ton per tahun. Kan sayang sekali itu, kalau yang tercatat ekspor 5 juta ton tetapi jumlah yang diimpor dari Indonesia sampai 20 juta ton, artinya jadi ekspor ilegal dong,” tambahnya.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/04/22/10264265/Ini.Alasan.Pemerintah.Beli.Saham.Newmont

Exxon saat disuruh Pertamina mengeksplorasi blok Migas Cepu lapor kalau tak ada cadangan migas di sana. Ternyata usai Reformasi, Exxon malah merebut blog Migas Cepu karena cadangannya amat banyak. Pak Marwan Batubara tahu hal ini. Nah di Jawa saja, blok Migas belum dieksplor habis. Lapindo itu jelek2nya banyak gasnya lho. Makanya ada api dan semburannya. Itu Jawa yg padat penduduknya. Belum Natuna, Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawesi, dsb.

Arab Saudi cukup cerdas menasionalisasi perusahaan Aramco tahun 1974. Tahun 1970-an, Arab Saudi masih termasuk negara miskin. Kekayaan alam mereka berupa minyak tidak dapat mensejahterakan mereka karena dikuasai perusahaan AS, Aramco. Namun sejak raja Faisal menasionalisasi Aramco, maka seluruh hasil minyak dapat dinikmati oleh rakyat Saudi Arabia. Jumlah uang yang masuk untuk pembangunan pun berlimpah sehingga listrik di sana gratis, sementara bensin cuma Rp 1700/liter. Ini jauh lebih murah ketimbang Indonesia yang Rp 4.500/liter saja sudah ribut soal kurangnya subsidi karena 90% migas kita dikuasai perusahaan migas asing.

http://infoindonesia.wordpress.com/2009/06/30/selama-kekayaan-alam-dirampok-asing-indonesia-akan-terus-miskin/

Sebagaimana Arab Saudi, Venezuela juga miskin saat minyak mereka dikelola oleh perusahaan minyak AS. Venezuela banyak hutangnya. Setelah dinasionalisasi oleh Chavez, baru Venezuela makmur bahkan bisa menjual bensin murah kepada rakyatnya sebesar Rp 500/liter.

Perusahaan AS itu selain curang dalam hal laporan produksi juga curang dalam menggelembungkan nilai aset. Contohnya Exxon me-markup asetnya di Venezuela 12x lipat lebih. Exxon minta ganti rugi US$ 12 milyar. Setelah ditaksir Lembaga Arbitrase Internasional, ternyata kurang dari US$ 1 Milyar:

Mahkamah Kamar Dagang Internasional (ICC) memutuskan, Pemerintah Venezuela harus memberi ganti rugi sebesar 907 juta dollar AS kepada ExxonMobil.

Semula ExxonMobil menuntut ganti rugi sekitar 12 miliar dollar AS sambil mengupayakan dua klaim kepada badan arbitrase internasional.

http://internasional.kompas.com/read/2012/01/04/07205958/Venezuela.Menang.Lawan.ExxonMobil

Nasionalisasi Perusahaan Minyak

Mereka mengutip ayat-ayat Al Qur’an untuk menaikkan harga BBM. Tapi mereka melanggengkan penguasaan perusahaan minyak asing/kafir di bumi Indonesia ini. Aneh tidak? Memakai ayat Al Qur’an secara keliru. Tapi tidak mengamalkan ayat Al Qur’an lain secara benar.

Harusnya mereka mengajak rakyat dan pemerintah untuk Menasionalisasi Perusahaan minyak agar Indonesia bisa mandiri. Tidak bergantung dan dibohongi oleh perusahaan minyak asing/kafir:

Kemandirian Ekonomi

“Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karuniaNya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” [At Taubah:28]

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali] dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu) ?” [An Nisaa’:144]

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/03/31/sistem-ekonomi-islam-yang-pro-rakyat/

Soekarno dan Mahathir itu meski tidak pernah disebut tokoh Islam. Cuma tokoh Nasionalis Sekuler. Namun mereka justru mengamalkan ajaran Islam dengan cara Menasionalisasi berbagai perusahaan tambang untuk kesejahteraan rakyatnya.

Hugo Chavez pun meski non Muslim, tapi berani menghapus penjajahan Ekonomi AS yang meski seagama dengannya, tapi zalim. Itulah seorang pemimpin. Harus membela kepentingan rakyatnya.

Sementara tokoh2 yang mengaku paling Islam seperti Anwar Ibrahim kenyataannya cuma Neolib. Mendukung Zionis Yahudi seperti IMF dan kroninya untuk menguasai ekonomi Malaysia lewat investasi asing dan perdagangan bebas:

During the 1997 Asian Financial Crisis Anwar, as finance minister, supported the International Monetary Fund (IMF) plan for recovery. He also instituted an austerity package that cut government spending by 18%, cut ministerial salaries and deferred major projects. “Mega projects”, despite being a cornerstone of Mahathir’s development strategy, were greatly curtailed.
Anwar advocated a free-market approach to the crisis, including foreign investment and trade liberalization. Mahathir blamed currency speculators like George Soros and supported currency controls and tighter regulation of foreign investment

http://en.wikipedia.org/wiki/Anwar_Ibrahim

Harga Minyak Mahal

Sebetulnya harga minyak yang berkisar US$ 90/brl tidak terlalu tinggi mengingat dulu sempat mencapa US$ 120/brl. Bahkan kurang sebulan lalu Jero Wacik tanggal 29 Mei diberitakan menyatakan bahwa harga BBM bersubsidi tidak akan dinaikkan jika harga minyak dunia (ICP) kurang dari US$ 108/brl. Nah sekarang kan cuma US$ 90/brl. Kenapa harus naik?

Harga BBM bersubsidi jenis premium dan solar akan dinaikkan jika harga Indonesian Crude Price (ICP/harga minyak dunia) naik 108 dollar AS bulan ini. Hal itu telah disepakati oleh DPR dan pemerintah melalui kementerian ESDM yang selanjutnya masuk kedalam Rancangan APBN Perubahan 2013.
Jero menjelaskan ICP pernah melewati diangka 114 dollar AS perbarrel sampai 120 dollar per barrel pada tahun lalu saat ingin menaikkan harga BBM. Tetapi akhir-akhir ini ICP menurun dengan kisaran 90 dollar AS sampai 100 dollar AS.

http://id.berita.yahoo.com/harga-bbm-naik-jika-harga-minyak-dunia-108-060103527.html

Kalau harga minyak mahal, kenapa tidak beli minyak dari Iran? Iran menawarkan harga minyak 30% lebih murah daripada negara lain. Apalagi minyak Iran bisa dikilang di Indonesia:

http://www.antaranews.com/berita/367034/iran-tawarkan-minyak-mentah-murah

Iran adalah negara eksportir minyak ke2 terbesar di dunia setelah Arab Saudi. Negara2 sekutu AS saja seperti Jepang dan Taiwan membeli minyak Iran. Kenapa Indonesia takut?

Penyelundupan Minyak

Masalah penyelundupan minyak sebetulnya mudah. Cuma tanker2 raksasa saja yang berpotensi untuk itu. Sebab kalau kapal2 kecil malah rugi ongkos bensinnya. Ekspor minyak harus dihentikan. Dengan konsumsi minyak 1,4 juta bph dan produksi minyak cuma 0,8 juta bph, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk mengekspor minyak. Kalau pun itu bagi hasil Chevron misalnya, ya Chevron menjual ke Indonesia. Kalau tidak ada kilangnya, buat kilangnya.

Jadi Kapal Tanker yang terisi penuh hanya boleh masuk ke Indonesia. Tidak boleh keluar. Aparat2 yang jadi anggota Mafia Minyak juga harus dibabat.

Itu solusinya.

Jadi jangan sampai masalah sebenarnya tidak diteliti. Solusi yang tepat tidak dijalankan. Yang ada rakyat dibuat menderita terus dengan kenaikan harga BBM dan kenaikan harga2 barang lainnya.

Referensi:

1. http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=17¬ab=12 <http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&daftar=1&id_subyek=17¬ab=12>

2. http://infoindonesia.wordpress.com/2012/04/11/mismanagementsalah-urus-minyak-di-indonesia/

3. http://finance.detik.com/read/2012/04/10/123316/1888718/1034/produksi-minyak-minim-tapi-kok-ri-ekspor-minyak

4. http://id.berita.yahoo.com/harga-bbm-naik-jika-harga-minyak-dunia-108-060103527.html

Selasa, 21 Mei 2013

Transformasi Elang




Transformasi Elang
(Sebuah Perenungan)

-- unknown ----
Elang sering dijadikan simbol supremasi, baik sebagai lambang negara, motivator, logo perusahaan, dan berbagai ikon lainnya. Mengapa elang sedemikian menarik. Bila dilihat dari morfologi tubuhnya, elang memiliki paruh yang kuat dan tajam, dengan retina mata yang lebih tajam daripada manusia, sehingga mampu melihat mangsanya dari sudut pandang yang jauh, rentang sayapnya lebar, kaki yang dilengkapi cakar yang kuat sehingga mampu dengan cepat menyambar dan mencengkeram mangsanya, elang mampu terbang melintasi angkasa yang tinggi dengan jarak tempuh yang jauh, dan elang memiliki rentang usia yang panjang. Dengan kondisi fisik yang seperti itu tidaklah mengherankan bila elang menempatkan diri pada puncak tertinggi pada mata rantai makanan. Untuk mencapai fisik yang kuat, sejak kecil dilahirkan elang harus menempuh ujian kehidupan yang berat. Pada saat bertelur induk elang biasanya akan menaruh telurnya (bersarang) di atas pohon yang tinggi atau di bebatuan tebing bukit yang tinggi. Begitu telurnya menetas dari cangkangnya yang keras, si induk akan memulai mengajari terbang anaknya. Biasanya dengan pelatuknya, anaknya didorong untuk keluar dari sarang dan belajar terbang. Pada saat itu bila si induk merasa anaknya belum berhasil terbang dan akan membentur tebing atau tanah, maka si anak elang lekas-lekas disambarnya, sehingga tidak sampai terluka. Begitu seterusnya sampai si anak elang bisa terbang mandiri tanpa bantuan induknya. Jadi walaupun elang dilengkapi dengan sepasang sayap, dia tetap harus menguji kekuatan sayapnya dengan jam terbang yang tinggi melintas angkasa, dengan berbagai jurus tukik atau terbang, mungkin ada terbang secepat kilat pada saat menyambar mangsanya yang sedang lengah, dan berbagai jurus terbang lainnya seperti yang pernah saya dapatkan waktu mengikuti session training motivasi ""Burung Camar Jonathan"". Walaupun orang tua elang adalah raja penjelajah alam raya, dia tidak serta merta mewariskan bakatnya kepada anaknya, semua tergantung dari kepiawaian si anak sendiri untuk mencontoh perilaku terbang elang induknya dan melatih jam tempur di angkasa. Untuk mencapai usia yang panjang (kira-kira 70 tahun), maka pada saat usia 40 tahun , si elang harus menempuh ujian ""life begins at fourthy"". Pada saat itu elang sudah nampak tua renta, dengan paruhnya yang panjang dan bengkok hampir menyentuh dadanya, bulu sekujur tubuhnya semakin lebat sehingga memberatkan pada saat terbang. Pada saat itu elang dihadapkan pada 2 pilihan hidup, mau mati pelan-pelan kelaparan atau menempuh hidup yang panjang, tapi dengan perjuangan yang sulit. Bila pilihannya jatuh pada opsi kedua, maka si elang akan berusaha terbang tinggi ke puncak gunung dan bersarang di tepi jurang untuk melakukan transformasi hidupnya. Selama transformasi yang berat 150 hari, elang akan berusaha keras, memperbaharui kondisi fisiknya, elang akan mematuk-matukkan paruhnya pada tebing karang sampai paruh tersebut lepas dari mulutnya, setelah menunggu beberapa lama dan paruhnya tumbuh baru, maka langkah selanjutnya adalah mencabuti cakar-cakar dan menunggu cakar baru tumbuh, bila sudah tumbuh, elang akan mencabuti bulu-bulunya dan menunggu tumbuhnya bulu itu sehingga bisa terbang lagi mencari makanan. Pada saat melakukan transformasi ini, elang akan ""berkontemplasi"" merasakan dinginnya udara malam dan panasnya matahari siang. Sebuah perjuangan hidup yang berat untuk membuka lembaran hidup baru disisa usianya 30 tahun lagi. Pada saat menjelang ajal, di akhir hidupnya elang menderita sakit-sakitan, maka elang akan berusaha terbang sekuat tenaga ke puncak bukit dan bersarang disana sampai kematian menjemputnya. Sebuah sikap yang wise dan penuh kepasrahan akan ""Kuasa Ilahi"" di akhir hayatnya. Begitulah kisah inspiratif tentang seekor elang si burung monogami, yang pada saat kecil harus segera keluar dari zona nyaman untuk bisa mandiri belajar tentang makna hidup, di paruh baya yang harus menjalani transformasi hidup yang berat, dan di akhir ajalnya penuh kepasrahan dan permenungan diri menghadap Ilahi. Semoga kita bisa belajar bijak dari sikap elang. ""Tuhan berilah aku keberanian untuk mengubah apa yang bisa diubah. Berilah aku ketabahan untuk menerima apa yang tidak bisa diubah. Dan berilah kebijakan untuk bisa membedakan keduanya.""

(unknown)

Senin, 06 Mei 2013

32 Solusi Agar BBM Tidak Dinaikkan

32 Solusi Agar BBM Tidak Dinaikkan

Oleh: Timur Subangun

Jumat, 3 Mei 2013 | Opini| Berdikari Online
Meski mendapat perlawanan di mana-mana, kelihatannya pemerintah tetap
ngotot menaikkan harga BBM. Namun, supaya perlawanan rakyat bisa
diredam, maka selalu dikesankan bahwa kenaikan harga BBM adalah sesuatu
yang tak terhindarkan.

Benarkah pintu-pintu solusi sudah tertutup rapat? Tidak juga. Buktinya,
banyak sekali kelompok masyarakat, termasuk ekonom, yang menawarkan
solusi. Tetapi, pemerintah sengaja tidak mau mendengar solusi-solusi
tersebut.

Berikut langkah-langkah-langkah yang bisa diambil pemerintah terkait
kebijakan mempertahankan subsidi BBM dan politik energi nasional:
Solusi mengatasi defisit APBN:

A. Penyehatan APBN

1. Politik alokasi anggaran di APBN harus disehatkan. Belanja rutin
yang mencapai 79% dari total APBN, yang sebagian besar dipakai membiayai
aparatus negara, sangat boros dan tidak efisien. Sedangkan belanja modal
dan belanja barang tidak mencapai seperempat dari total APBN. Belanja
modal harus diperkuat, terutama untuk membiayai pembangunan
infrastruktur. Termasuk pembangunan infrastruktur migas untuk
meningkatkan produksi.
2. Presiden SBY seharusnya bisa memangkas anggaran belanja
birokrasinya, seperti perjalanan dinas, pembelian mobil dinas/kantor,
alokasi belanja rumah tangga/listrik/telpon bagi pejabat, belanja
pembangunan atau renovasi bangunan kantor, dan lain-lain. Para pejabat
negara, sebagai abdi negara dan rakyat, harus rela hidup sederhana dan
tak berjarak dengan rakyatnya.
3. Presiden SBY juga harus memangkas anggaran pemerintahannya,
seperti biaya kunjungan ke luar negeri, biaya penyusunan naskah pidato,
biaya pengamanan, biaya staff khusus, dan lain-lain.
4. Pemerintahan SBY harus berani menghentikan pembayaran hutang dan
cicilannya karena sudah sangat membebani APBN. Prioritas pembayaran
utang di APBN, yang porsinya mencapai 21% pada APBN 2013, telah membuat
kemampuan APBN untuk membiayai pembangunan dan belanja sosial
(kesehatan, pendidikan, dll) makin berkurang.
5. Terkait soal utang luar negeri ini, pemerintah bisa mengajukan
audit terhadap utang-utang Indonesia. Audit ini diperlukan untuk menilai
mana utang yang sah dan tidak sah (illegitimate debt). Tentu saja,
rakyat Indonesia tidak punya kewajiban untuk membayar utang-utang yang
tidak sah. Bank Dunia sendiri pernah mengakui, sebanyak 30% utang di era
Soeharto masuk ke kantong pribadinya.
6. Pemerintah harus berani menutup kebocoran APBN, yang jumlahnya
mencapai 30% tiap tahunnya. Untuk mengatasinya, pemerintah harus
mendorong model anggaran partisipatif. Artinya, rakyat harus dillibatkan
langsung dalam menentukan jumlah anggaran dan pengeluarannya, kemana
anggaran itu hendak dipergunakan, proyek mana yang mau didahulukan, dan
bagaimana pengontrolannya.
7. Pemerintahan SBY juga harus memerangi praktek penyalahgunaan uang
negara. Untuk ini, setiap pejabat negara dari pusat hingga daerah harus
melaporkan atau mendokumentasikan gaji dan kekayaannya secara reguler.
Setiap pejabat yang diketahui memiliki kekayaan melebihi dari gaji dan
tunjangan pokok harus melaporkan sumber-sumber pendapatannya yang lain.
Jika tidak, itu patut diduga sebagai praktek korupsi.

B. Sumber pendapatan lain untuk menutupi defisit

1. Presiden SBY harus berani memangkas gaji pejabat tinggi negara,
termasuk Menteri, Gubernur Bank Sentral, dan Direktur BUMN, dan
lain-lain. Pemerintahan Chavez pernah melakukan hal ini ketika negerinya
menghadapi krisis. Saat itu, Chavez memangkas 20% gaji pejabat senior
untuk menyeimbangkan anggaran. Negara tetangga kita, Malaysia, juga
melakukan hal yang sama: memangkas gaji menteri dan seluruh pejabat
tingginya sebesar 10% dan menghilangkan fasilitas untuk liburan pejabat
ke luar negeri.
2. Presiden SBY harus mencontohkan dirinya sebagai pemimpin yang
sederhana. Tidak etis menyerukan pejabat negara hidup sederhana,
sementara gaji sang Presiden tertinggi ketiga di dunia. Presiden SBY
harus meniru Presiden Uruguay, Jose Mujica, yang menyumbangkan 90 persen
gajinya untuk menambah anggaran sosial negerinya. Atau, meniru mantan
Presiden Paraguay, Fernando Lugo, yang menolak menerima gaji sebagai
Presiden sebesar 4.000 dollar AS (sekitar Rp 37 juta) per bulan.
3. Pemerintahan SBY harus berani menyita harta koruptor guna
memperkuat anggaran negara untuk pembangunan dan anggaran sosial.
4. Memberlakukan pajak progressif terhadap kaum kaya di Indonesia. Di
Perancis, Presiden Francois Hollande sedang memperjuangkan pajak 75%
untuk kekayaan di atas 1,28 juta euro (sekitar Rp 16 milyar). Pajak
progressif ini sejalan dengan prinsip keadilan sosial sebagaimana dianut
Pancasila.
5. Meningkatkan ketataatan pajak bagi badan dan korporasi. Presiden
harus berani menindak keras korporasi dan pengusaha yang sengaja
mengemplang pajaknya.
6. Memberlakukan pajak untuk setiap uang yang mau keluar negeri
(capital outflow tax), kecuali untuk pembayaran impor bahan baku dan
barang modal. Pajak ini berkontribusi untuk mencegah kapital asing
seenaknya keluar masuk Indonesia dan sekaligus mendatangkan penerimaan
bagi negara.
7. Memberlakukan "pajak hijau" kepada setiap kendaraan
pribadi yang melintas di jalan raya. Pajak hijau ini sebagai kompensasi
atas asap atau polusi yang mereka sebarkan oleh kendaraan tersebut.
8. Memberantas mafia migas, yang konon kabarnya mendapat keuntungan
Rp 10 triliun dari impor BBM. Petral, anak perusahaan Pertamina yang
selama ini menjadi sarang mafia minyak, harus dibubarkan.
9. Pertamina semestinya membeli langsung minyak mentah dari produsen,
tidak lewat perantara atau trader. Jika Pertamina dapat membeli
langsung, ada biaya pengeluaran yang bisa dihemat. Sekarang, misalnya,
kita impor minyak Rp 350 triliun, kalau bisa efisien sekitar 2 persen
saja sudah hemat Rp 7 triliun.


Solusi untuk meningkatkan penerimaan Migas:

1. Renegosiasi ulang semua kontrak migas yang merugikan kepentingan
nasional. Terkait penerimaan migas, item yang harus diperjuangkan adalah
pembagian keuntungan dan royalti.
2. Renegosiasi harga jual gas yang merugikan negara, termasuk Gas
Tangguh. Saat ini harga jual LNG Tangguh ke Tiongkok cuma 3,35 dollar AS
per per MMBTU. Padahal, harga normalnya saat ini mencapai 18 dollar AS
per MMBTU. Jika negosiasi berhasil, pemerintah bisa menambah penerimaan
negara sebesar Rp 30 triliun per tahun.
3. menaikkan produksi minyak mentah siap jual (lifting) hingga di
atas 1 juta barrel per hari. Untuk ini, pemerintah harus rela melakukan
investasi dan mencari sumur-sumur baru. Menurut Kurtubi, cadangan minyak
kita masih berkisar 50 miliar hingga 80 miliar barel.
4. Meninjau ulang cost-recovery yang membebani negara dan menggerus
penerimaan migas. Saat ini negara harus mengeluarkan Rp 120 triliun
untuk membayar cost recovery. Jika biaya cost recovery berhasil
diefisienkan, maka penerimaan negara dari hasil migas bisa dinaikkan.
5. Memberlakukan windfall profit tax kepada para kontraktor migas.
Menurut Marwan Batubara, jika windfall profit tax ditetapkan 50%, maka
negara mendapat pemasukan Rp 20,36 triliun.


Solusi untuk menegakkan kedaulatan energi:

1. Cabut UU nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas karena telah
menjadi biang kerok dominasi asing dalam tata-kelola migas nasional. UU
ini juga menyebabkan tata-kelola migas tidak memberi keuntungan bagi
negara.
2. Memulihkan kontrol negara terhadap sumber daya alam. Ini
menegaskan kontrol negara dalam segala aspek industri pertambangan:
eksplorasi dan prospeksi, biaya, eksploitasi, ekstraksi, pemurnian,
harga jual dan penjualan, dan pemasaran produk tambang.
3. Membuat UU Migas yang baru yang sejalan dengan pasal 33 UUD 1945,
yang menegaskan kedaulatan negara terhadap kekayaan migas dan
pemanfaatannya untuk kemakmuran rakyat.
4. Mengakhiri model ekonomi yang berbasis ekspor bahan mentah,
termasuk minyak dan gas. Pemerintah harus membangun kilang-kilang minyak
baru untuk menghasilkan BBM. Selain menyerap tenaga kerja baru, ini juga
mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM. Ini juga berlaku untuk
pertambangan mineral. Perusahaan asing harus didorong untuk membangun
smelter atau pabrik pemurnian dan pengolahan bahan mentah mineral.
5. Perusahaan migas asing yang masih beroperasi di Indonesia
diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan domestik. Penjualan ke luar (ekspor)
hanya dimungkinkan jikalau kebutuhan domestik sudah terpenuhi.
6. Melakukan nasionalisasi terhadap perusahaan minyak dan gas asing.
Nasionalisasi di sini bukanlah pengambil-alihan secara membabi-buta.
Bisa saja dengan model ala Chavez di Venezuela: negara membeli kembali
saham-sahamnya dengan "harga pasar". Ini menjelaskan mengapa tak
banyak terjadi resistensi terhadap kebijakan tersebut. ExxonMobil yang
sempat mempersoalkan hal ini terbukti kalah dalam arbitrase
internasional di London tahun 2008.
7. Merevitalisasi perusahaan minyak dan gas negara, dalam hal ini
Pertamina, supaya bisa memaksimalkan pengelolaan SDA yang sejalan dengan
kepentingan nasional dan berkorelasi dengan kemakmuran rakyat. Tentu
saja, ini dilakukan dengan memperbaiki manajemen Pertamina, memberantas
korupsi dan praktek broker/insider trading, dan penguatan kapasitas
produktif pertamina.
8. Memajukan industri tambang negara dalam dua hal: (1) teknologi:
semua perusahaan asing wajib berbagi (alih-teknologi) dengan perusahaan
negara dan membantu meningkatkan kapasitas teknologinya di semua
lapangan industri. (2) pelatihan bagi koperasi penambang dan penambang
tradisional.
9. Membujuk putra-putri Indonesia yang saat ini menjadi ahli-ahli
migas di luar negeri, khususnya di Timur Tengah dan Eropa, untuk kembali
ke tanah air dan membangun industri migas nasional. Konon kabarnya, ada
1.500 ahli minyak Indonesia yang bekerja di Timur Tengah seperti Qatar,
Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Ada juga yang bekerja di perusahaan
migas di Eropa.
10. Mendorong partisipasi rakyat dalam pengelolaan tambang. Ini
termasuk pengembangan koperasi-koperasi rakyat dan pengembangan
pertambangan tradisional atau pertambangan rakyat.
11. Mengupayakan pengembangan energi alternatif untuk tidak bergantung
lagi pada energi fosil. Indonesia punya potensi energi alternatif yang
juga melimpah: gas alam, panas bumi, mikro hidro, energi angin, energi
laut, energi matahari, bioenergi, dan biomassa.

Timur Subangun, anggota Partai Rakyat Demokratik (PRD)

Sumber:
http://www.berdikarionline.com/opini/20130503/32-solusi-agar-bbm-tidak-d\
inaikkan.html

Senin, 18 Februari 2013

RAHASIA KARTU KREDIT YANG DITUTUPI OLEH BANK


RAHASIA KARTU KREDIT YANG DITUTUPI OLEH BANK !!

RAHASIA KARTU KREDIT YANG DITUTUPI OLEH BANK !!
Dari hasil investigasi pengalaman di perbankkan dan pencarian informasi yang saya lakukan selama ini, maka didapat kesimpulan bahwa :

1. Hutang kartu kredit dan KTA bersifat tidak mengikat para pemegangnya dan tidak ada Undang-undangnya, tidak diwariskan, tidak dapat dipindahtangankan (artinya tidak bisa ditagihkan kepada orang lain) ,tidak boleh menyita barang apapun dari anda,surat hutang tidak boleh diserahkan kepada pihak lain atau diperjualbelikan, dsb.

2. Ada klausul yang disembunyikan oleh pihak penerbit kartu kredit bahwa jika pemegang kartu kredit sudah tidak mampu membayar maka hutang akan ditanggung penuh oleh pihak asuransi kartu kredit visa master. bahkan untuk beberapa bank asing tanggungan penuh asuransi itu mencapai limit 500 juta.

3. Adalah oknum bank bagian kartu kredit yang menyerahkan atau bahkan melelang tagihan hutang kartu kredit macet itu ke pihak ketiga atau debt collector untuk ditagihkan kepada pemegang kartu kredit yang macet. dari informasi yang didapat dari para mantan orang kartu kredit bank swasta dan asing, maka sebenarnya uang itu tidaklah disetorkan ke bank karena memang hutang itu sudah dianggap lunas oleh asuransi tadi. Jadi uang yang ditarik dari klien pemegang kartu kredit yang macet itu dibagi dua oleh para oknum bank dan debt collector. Jadi selama ini rakyat dihisap oleh praktek bisnis ilegal seperti ini yang memanfaatkan ketidaktahuan nasabah dan penyembunyian klausul penggantian asuransi hutang kartu kredit.

4. Surat kwitansi cicilan hutang dari klien ke pihak debt col pun banyak yang bodong alias buatan sndiri dan bahkan surat lunas pun dibuat sendiri dengan mengatasnamakan bank.

5. Bahkan dijakarta dan cimahi, saya menemukan kasus dimana ada 1 orang (cimahi) telah melunasi hutangnya 5 tahun lalu sebesar 10 juta kepada pihak kartu kredit BNI 46. Namun bulan agustus 2009, dia didatangi oleh debt coll dan memaksa meminta surat lunas dari bank tersebut. Kemudian bulan september 2009, dia didatangi lagi oleh pihak debt col yang membawa surat tagihan sebesar 10 juta! Dua kali lipatnya. Akhrnya dia terpaksa membayar karena mengalami kekerasan dan tindak pidana serta ketakutan. Dari info yang saya dpt, kemungkinan ada permainan antara orang IT bank penerbit kartu kredit dan pihak debt coll untuk memanfaatkan kebodohan masyarakat. Kasus kedua dialami oleh teman saya sendiri dijakarta. Pada tahun 2005 dia sudah melunasi hutang sebesar 3 juta ke kartu kredit mandiri di tahun 2007. Lalu dia tidak memperpanjang kartunya lagi alias berhenti menggunakan kartu tersebut. Sehingga otomtatis dia tidak menerima kartu perpanjangan dan surat tagihan
lagi. Namun tahun 2009 dia menerima tagihan lagi dan didatangi oleh debt collector mandiri dengan tagihan sebesar 6 juta! Dua kali lipat. Padahal tahun 2007 sudah dilunasi. Aneh memang. Apakah trend semacam ini sudah menjadi cara yang biasa dipakai oleh oknum bank kartu kredit dengan para debt collector di Indonesia? Membuat rakyat jadi miskin, padahal hutang kartu kredit sudah ditanggung penuh oleh asuransi visa master.

6. Dari informasi yang saya dapat dari mantan orang kartu kredit standard chartered bank , bahwa perusahaan2 debt collector itu tidak ada yang memiliki izin/legalitas sama sekali. Alamat kantor dan nmr telponnya pun tidak pernah jelas, apalagi struktur organisasinya. Karena dinegara manapun didunia, tidak boleh ada perusahaan yang diberi ijin untuk menagih hutang. Jadi jika kita atau polisi mau mendatangi perusahaan2 debt coll ini berdasarkan info dari masyarakat, maka tentu orang-orang debt col itu akan lari dan akan pindah alamat dan kantornya.

7. Dari sudut pandang hukum , kartu kredit adalah lemah karena tidak ada undang-undangnya dimanapun karena sifatnya yang konsumtif dan bunga tinggi serta banyak klausul-klausul yang disembunyikan dari para pemegangnya yang justru bisa melindungi para kliennya. namun tidak dikatakan secara jujur jadi klien banyak dibodohi.

8. Kesalahan berikutnya dari pihak bank adalah dalam cara memasarkannya, dimana sebenarnya yang boleh memiliki kartu kredit bukan sembarang orang namun orang yang sudah mapan. Namun dalam sepuluh tahun terakhir justru sebaliknya, banyak kartu kredit ditawarkan dengan mudah dengan persetujuan yang mudah. Akhirnya orang yang belum mampu, dapat memiliki kartu kredit yang akan berakibat pada banyaknya hutang macet pada kartu kredit. Dan ditambah lagi, jika seseorang telah memiliki 1 kartu kredit maka dia akan mudah memiliki kartu kredit dari bank lain dengan limit yang lebih tinggi dan banyak. Sehingga jika seseorang punya 1 kartu, maka dia akan ditawari dari bank lainnya. Padahal semestinya kartu kredit menganut azas kemampuan diri nasabah ketika menawarkan. artinya jika nasabah sudah memiliki 1 kartu kredit maka secara akuntansi dia tidak boleh menambah kartu lainnya karena pasti akan tidak mampu. Ditingkat sales kartu kredit pun terjadi jual beli database
pemegang kartu kredit dalam jumlah banyak, sehingga orang yang sudah punya kartu kredit akan ditawari kartu kredit dari bank lain lagi dengan limit yang lebih besar dan dengan tingkat approval yang tinggi dari bagian verifikasi bank. Sehingga dari sinipun terlihat bahwa pihak bank memberikan kontribusi besar diawal terhadap terjadinya kredit macet.

9. dari semua ini, maka dapat disimpulkan bahwa yang membuat macet hutang kartu kredit adalah pihak bank sendiri. Dan kenyataan yang didapat dilapangan, kasus premanisme yang dilakukan oleh para debt coll terhadap klien2 kartu kredit yang macet sudah tidak manusiawi lagi. Disini rakyat tambah menjadi miskin, dan menderita. serta ketakutan. Dan banyak pelanggaran hukum yang berada pada sisi debt col bila kita mau mencermati, mulai dari soal ijin perusahaan, legalitas, alamat perusahaan, nmr telpon, dan sebagainya. Dan debt col ini sebenarnya menagih hutang yang sudah dilunasi oleh asuransi visa master. Jadi uang yang didapat dari masyarakat dipakai sendiri oleh oknum bank dan debt col dengan mengatasnamakan pihak bank. Perlu diketahui bahwa hutang kartu kredit dan KTA /kredit tanpa agunan memiliki sifat berbeda dengan hutang-hutang lainnya. Pertama karena sifatnya tanpa jaminan maka tidak ada ikatan pada nasabah untuk melunasi jika tidak mampu membayar
bahkan ada didalam klausulnya. Kedua, hutang kartu kredit tidak diwariskan , alias tidak dapat ditagihkan kepada anggota keluarga yang lain. Yang justru dalam kenyataan, para debt col memintanya pada anggota keluarga yang lain. Ketiga, saya berharap bahwa POLRI akan menindak tegas premanisme semacam ini secara proaktif dan bukan berdasarkan laporan/delik aduan saja. karena bila kita lihat , sudah sejak dulu masyarakat diperlakukan seperti ini dan kita bisa bayangkan sudah berapa biliun uang rakyat diambil oleh debt col yang notabene adalah premanisme dan oknum bank., sehingga rakyatlah yang memperkaya debt col dan oknum bank itu. Mungkin ada beberapa kekurangan dari hasil investigasi saya ini, namun inilah semua yang saya dapatkan dari investigasi dilapangan selama 1 tahun. SEmoga bermanfaat buat POLRI dan dapat melindungi rakyat yang sudah susah hidupnya sehingga tidak diperas dan ditindas oleh para debt col dan oknum bank. Padahal uang itu tidak
disetor ke bank , melainkan kepada oknum bank yang bisa mengeluarkan kwitansi resmi dari bank. dan surat lunas dari bank. Bahkan ada yang mengeluarkan kwitansi bodong alias palsu serta surat lunas buatan sendiri yang seolah2 dikeluarkan oleh bank. Sekian dan terima kasih. Dan semoga tidak ada pejabat yang membekingi para debt collector kartu kredit dan KTA. Demi menumpas penghisapan terhadap rakyat yang sudah tidak mampu.
(Menurut informasi dari seorang teman yang telah meneliti juga masalah debt collector dan pelanggaran undang-undang perbankan oleh bank-bank di Indonesia dan BI itu sendiri, jumlah perputaran uang kartu kredit adalah sebesar Rp. 162 triliun, dan yang macet tahun ini adalah 8% nya atau sekitar 15 triliun rupiah, yang ditagihkan melalui debt collector namun tidak disetorkan kepada bank namun ke kantung2 pribadi pejabat bank dan pejabat2 lain serta para debt collector itu sendiri. Bayangkan mereka ambil uang rakyat segitu banyak tuk mereka nikmatin dan sebenarnya mereka tidak berhak menerima uang itu) Kasus century belum ada apa2nya, makanya banyak pejabat yang jadi pembeking debt collector kartu kredit Pecat saja tuh pejabat. Sudah bukan zamannya cari uang dengan memeras rakyat dan membodohi rakyat . Kapan rakyat bisa makmur kalo begini, orang diperas terus…kayak zaman penjajahan aja…

SUMBER :

Quote:
http://ragamjasano1.blogspot.com/201...tu-kredit.html

Jumat, 15 Februari 2013

FIKIH GRATIFIKASI

FIKIH GRATIFIKASI

Oleh: Said Aqil Siradj


Negeri kita rupanya makin ”kesurupan”, terus dihujani persoalan penyalahgunaan wewenang.


Setelah soal korupsi yang terus gencar dan terdesentralisasi, kini muncul ke permukaan soal gratifikasi atau hadiah dalam bentuk layanan seks. Meski ini ”lagu lama”, kemunculannya sontak membuat gemas masyarakat. Bukan rahasia lagi, tindakan korupsi bisa dilakukan dengan berbagai cara. Dalam beberapa penelitian terungkap, banyak kepala daerah menyelewengkan APBD untuk kepentingan pribadi. Selain uang, salah satu modus penyimpangan adalah membayar jasa pemuas seks untuk diberikan kepada oknum tertentu guna melancarkan proyek.

Fakta ini sesungguhnya menyingkap bukan saja diversifikasi korupsi, tetapi juga potret dinamika hukum kita. Di sinilah terdapat blessing in disguise karena terbuka momentum bagi KPK untuk menindaknya. Hal ini mengingat, dalam kasus-kasus seperti itu, selama ini yang lebih ditekankan adalah soal korupsinya, bukan gratifikasi seks yang selama ini tidak digolongkan dalam tindakan korupsi atau suap, kecuali uang yang digunakan dari APBD, misalnya.

Di negara lain, Singapura, misalnya, seseorang bisa didakwa karena menerima gratifikasi seks. Di Indonesia, hukum tersebut belum berlaku. Mestinya kita bisa memasukkan gratifikasi seks dalam jeratan hukum. Bukankah itu suap yang diberikan dalam bentuk lain? Saat ini, KPK tengah membahas kemungkinan mengatur lebih detail gratifikasi seks ini dalam UU Tipikor. Sejauh ini, gratifikasi yang tercantum dalam UU Tipikor terbatas dalam bentuk mata uang rupiah.

Status hukum hadiah

Hadiah—menyitir pendapat Rawwas Qal’ahjie dalam Mu’jam Lughat al-Fuqaha’ (1996)—adalah pemberian yang diberikan secara cuma-cuma tanpa imbalan. Hukum asal memberikan hadiah adalah sunah, berdasarkan hadis Nabi, ”Sebaik-baik sesuatu adalah hadiah. Jika ia masuk pintu (rumah seseorang), maka yang dia masuki pun pasti tertawa.”

Namun, kesunahan tersebut, menurut Syamsuddin al-Sarakhsi dalam kitabnya, Al-Mabsuth (1993), berlaku jika terkait dengan hak yang tak ada kaitannya dengan salah satu pekerjaan untuk mengurus masyarakat. Jika orang itu diangkat untuk menjalankan urusan negara, seperti para hakim dan kepala daerah, dia harus menolak hadiah, khususnya dari orang yang sebelumnya tak pernah memberikan hadiah kepadanya. Sebab, cara itu bisa memengaruhi keputusan. Dalam kasus ini, status hukum hadiah itu adalah bentuk suap (risywah) dan harta haram (suht).

Pasalnya, hadiah yang diberikan kepada pejabat publik itu merupakan harta yang diberikan pihak yang berkepentingan (shahib al-mashlahah), bukan sebagai imbalan karena urusannya terselesaikan, tetapi karena pejabat publik itulah orang yang secara langsung menyelesaikan urusannya, atau dengan bantuannya urusan tersebut terselesaikan. Apakah hadiah diberikan karena keinginan untuk menyelesaikan urusan tertentu, setelah urusan selesai, atau pada saatnya ketika dibutuhkan, pada konteks ini hadiah kepada pejabat publik tersebut statusnya sama dengan suap (risywah). Dengan kata lain, jika hadiah datang karena jabatan, hukumnya haram. Namun, jika hadiah datang bukan karena jabatan, hukumnya halal. Inilah yang dinyatakan baik oleh al-Sarakhsi maupun mayoritas ulama.

Lalu, bagaimana dengan gratifikasi yang diperoleh pejabat publik yang merupakan hadiah dan suap? Sebagaimana definisi yang ada, gratifikasi adalah pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, komisi pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, atau fasilitas lain. Gratifikasi dimaksud bisa saja diterima di dalam negeri ataupun di luar negeri, dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik.

Contoh kasus yang bisa digolongkan gratifikasi adalah pembiayaan kunjungan kerja lembaga legislatif oleh eksekutif karena ini dapat memengaruhi legislasi dan implementasinya, penyediaan biaya tambahan (fee) dari nilai proyek, hadiah pernikahan untuk keluarga pejabat dari pengusaha, dan pengurusan KTP/SIM/paspor yang dipercepat dengan uang tambahan.

Memang, status gratifikasi perlu dibedakan. Jika gratifikasi diberikan oleh pemberinya karena terkait dengan jabatan penerimanya, baik untuk menyelesaikan urusan pada saat itu maupun pada masa yang akan datang, status gratifikasi itu haram. Statusnya sama dengan suap. Namun, jika gratifikasi diberikan oleh pemberinya sama sekali tidak terkait dengan jabatan penerimanya tetapi karena hubungan kekerabatan atau pertemanan yang lazim saling memberi hadiah, gratifikasi seperti ini hukumnya halal.

Dalam fikih ada penegasan, apabila status gratifikasi haram, dilaporkan atau tidak kepada negara, statusnya tetap haram. Ketentuan fikih ini agaknya berbeda dengan yang dinyatakan dalam UU No 20 Tahun 2001. Menurut UU ini, setiap gratifikasi yang diperoleh pegawai negeri atau penyelenggara negara adalah suap, tetapi ketentuan yang sama tak berlaku jika penerima melaporkan gratifikasi itu ke KPK paling lambat 30 hari kerja terhitung sejak tanggal gratifikasi diterima. Ketentuan UU ini tampaknya kalah tegas dibanding pemikiran fikih sehingga dikhawatirkan justru terkesan melegalkan praktik suap dan hadiah yang diharamkan.

Dalam fikih terdapat metode yang dinamakan sadd al-dzari’ah, yaitu upaya preventif agar tak terjadi sesuatu yang menimbulkan dampak negatif. Hukum Islam tidak hanya mengatur perilaku manusia yang sudah dilakukan, tetapi juga yang belum dilakukan. Hal ini selajur dengan salah satu tujuan hukum Islam, yakni mewujudkan kemaslahatan dan menghindari kerusakan (mafsadah). Penekanannya pada ”akibat dari perbuatan” tanpa harus melihat motif dan niat si pelaku. Jika akibat atau dampak yang terjadi dari suatu perbuatan adalah sesuatu yang dilarang atau mafsadah, perbuatan itu jelas harus dicegah. Artinya, jika suatu perbuatan yang belum dilakukan diduga keras akan menimbulkan kerusakan (mafsadah), dilaranglah hal-hal yang mengarahkan pada perbuatan itu.

Walhasil, kita perlu mendukung wacana pengaturan lebih detail terkait gratifikasi seks dalam UU Tindak Pidana Korupsi. Bahkan, sudah seharusnya hukuman untuk kejahatan ini lebih berat dari gratifikasi uang atau barang. Alasannya, gratifikasi seks tak sekadar kejahatan biasa, tetapi juga menyangkut akhlak dan moralitas. Gratifikasi seks tak sekadar melanggar peraturan perundang-undangan, tetapi juga hukum keagamaan. Bila pelakunya pejabat, dia sudah tak layak lagi disebut pejabat dan pemimpin. Uang saja haram, apalagi menyangkut seks. Karena itu, jika nantinya aturan ini diterbitkan, perlu disertai penyebutan hukuman yang lebih berat. Tandasnya, perlu ada hukumannya sendiri karena tindakan itu sudah termasuk dalam kategori zina.

Said Aqil Siradj
Ketua Umum PBNU

Kamis, 14 Februari 2013

KOLESTEROL

K.O.L.E.S.T.E.R.O.L

1. PENGERTIAN KOLESTEROL
Untuk memahami kolesterol baik dan buruk, kita perlu memahami fungsi lipoprotein dan bagaimana mereka bekerja. LDL, yang dikenal sebagai low-density lipoprotein adalah "buruk" dan HDL, yang dikenal sebagai high-density lipoprotein adalah "baik". Tubuh Anda mengandung kedua lipid serta trigliserida dan Lp (a) yang membentuk jumlah kolesterol total. Ini zat lilin yang diproduksi di hati dan sangat penting dalam berfungsinya tubuh Anda.

LDL beredar dalam aliran darah dan perlahan-lahan menumpuk di arteri dan memasok oksigen ke otak dan jantung, Hal ini penting dalam arteri. Ketika dikombinasikan dengan bahan lain, plak terbentuk. Plak adalah deposito, keras tebal yang menyebabkan arteri menjadi kurang fleksibel dan menyempit. Aterosklerosis adalah kondisi yang dihasilkan dari plak ini. Ketika suatu bekuan terbentuk, arteri yang menyempit dan dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.

HDL membawa sekitar dua puluh lima persen dari total kolesterol darah. Tingkat HDL yang tinggi dapat mencegah serangan jantung, sedangkan tingkat rendah dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner.

Trigliserida adalah jenis lemak yang dibuat oleh tubuh. Obesitas, diet tinggi karbohidrat, alkohol yang berlebihan, merokok tembakau dan gaya hidup dapat meningkatkan kadar trigliserida. Kadar trigliserida biasanya tinggi pada orang dengan LDL tinggi dan tingkat HDL, serta mereka dengan diabetes dan penyakit jantung.

Lp (a) adalah variasi genetik dari low-density lipoprotein. Sebuah Lp tingkat (a) tinggi adalah tanda peringatan yang cukup untuk perkembangan prematur deposito lemak di arteri.

Jenis makanan tertentu dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL. Buah-buahan segar dan sayuran mentah, kacang-kacangan dan lentil, bubur, tuna segar, salmon, makarel, ikan haring, kacang pistasi, kacang tanah, kacang mete, almond, alpukat, minyak lobak dan minyak zaitun adalah semua makanan yang baik untuk HDL. Makanan yang meningkatkan LDL Anda termasuk kelapa sawit, minyak kelapa, makanan berlemak, gajih, krim, kue, biskuit, produk daging, daging berlemak, keju keras dan mentega.

Diet yang seimbang dan sehat dapat menurunkan tingkat kolesterol total Anda secara signifikan. Lemak tak jenuh adalah tidak cocok untuk diet sehat. Lemak tak jenuh ganda mengurangi tingkat total. Omega-3 asam lemak yang terbaik, sehingga ikan berminyak harus dimakan setidaknya sekali setiap minggu. Memahami makanan yang baik dan buruk kolesterol, akan membantu Anda meningkatkan kolesterol baik dan menyehatkan tubuh anda.

2. TANDA KOLESTEROL TINGGI
 Memahami gejala atau tanda kolesterol tinggi sangat baik untuk anda, dengan demikian anda bisa mengatasi dengan langsung demi mencegah terjadinya hal hal yang tidak di inginkan seperti serangan jantung dan stroke. Kadar kolesterol yang berlebihan menimbulkan endapan lemak di dinding pembuluh darah sehingga membeku dan plaknya menyumbat arteri hingga akhirnya memutuskan aliran darah menuju jantung. Inilah yang menyebabkannya memicu penyakit jantung dan store.

Tanda kolesterol tinggi

• Biasanya mengalami pegal pegal ditengkuk kepala bagian belakang
• Pegal ini pun menjalar sampai ke pundak
• Mudah lelah atau capek
• Kaki menjadi bengkak
• Mudah sekali mengantuk.

Anda dapat memeriksakan ke dokter untuk mengecek apakah kadar kolesterol darah anda normal, pencegahan sejak dini sangat berguna bagi anda yang peduli dengan kesehatan serta menghindari terjadinya penyakit jantung dan stroke.

3. GEJALA KOLESTEROL
 Pernahkah Anda mendengar bahwa tidak ada gejala untuk penyakit kolesterol? Nah, itu mitos. Meskipun gejala kolesterol sulit untuk di deteksi namun tidak ada salahnya jika kita tetap mewaspadainya.

Waspadai jika anda mengalami pusing dan angina (nyeri dada), itu bisa menjadi tanda bahwa kadar kolesterol Anda sudah mulai menyerang arteri di jantung dan penumpukan plak telah dimulai.

Sebuah bagian yang sering diabaikan dari gejala kolesterol adalah stres. Stres dapat berasal dari berbagai sumber, tetapi juga dapat menjadi peringatan intuisi bahwa ada sesuatu yang salah dalam tubuh.Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara stres dan kadar kolesterol meningkat.

Merasa lelah atau kehabisan energi tanpa alasan yang jelas. Kurangnya olahraga teratur (atau tidak berolahraga sama sekali) dapat menjadi alasan bahwa tubuh Anda sedang mengembangkan kadar kolesterol.

Sebuah tanda peringatan bahwa kelebihan berat badan di sekitar perut juga merupakan gejala kolesterol.

Tidak nafsu makan dapat menjadi tanda atau gejala penyakit kolesterol.

4. CARA MENGURANGI KOLESTEROL
 Jika tingkat kolesterol jahat Anda lebih tinggi dari 100 mg / dL, maka Anda harus waspada dan mengetahui bagaimana cara untuk mengurangi kolesterol secara alami. Kadar kolesterol jahat yang hanya sedikit di atas nilai normal masih dapat dikurangi tanpa mengambil obat untuk mengurangi kolesterol.

Sementara dokter akan merekomendasikan Anda pada obat-obatan dan perubahan gaya hidup sederhana.Kenapa, karena peningkatan kadar kolesterol jahat sering disebabkan hanya karena pola makan yang buruk dan kurangnya olahraga, sehingga kolesterol dapat dikurangi dengan mengubah gaya hidup Anda.

Langkah pertama adalah makan lebih banyak buah dan sayuran. Tidak hanya sehat, tetapi juga membantu dalam menurunkan kolesterol "jahat" atau LDL. LDL dapat ditemukan pada daging, susu, dan telur, serta makanan cepat saji dan permen. Buah-buahan dan sayuran kaya akan phytonutrisi antioksidan yang membantu membuang kolesterol yang tidak diinginkan dan akhirnya mencegah masalah jantung.

Cara kedua tentang cara mengurangi kolesterol secara alami adalah dengan mengkonsumsi lebih banyak serat, yang juga merupakan komponen dalam buah-buahan dan sayuran. Makanan lain yang kaya serat biji-bijian dan kacang-kacangan. Biji-bijian, yang memiliki serat larut, dapat "menangkap" kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.

Sekarang bahwa buah-buahan, sayuran, dan serat adalah bagian dari diet seseorang, sekarang saatnya untuk mengganti makanan dan minuman yang memiliki kandungan kolesterol tinggi. Lemak trans dan lemak jenuh merupakan penyebab utama dalam menyebabkan kadar kolesterol tinggi. Sayangnya ini dapat ditemukan dalam makanan yang lezat. Kafein, kue, makanan cepat saji, keripik, dan bahkan daging.

Ikan merupakan pengganti yang baik untuk daging. Ikan memiliki jumlah tinggi omega 3, yang merupakan salah satu cara tentang bagaimana mengurangi kolesterol secara alami. Alih-alih menggoreng makanan menggunakan minyak goreng, seseorang dapat menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti.

Seiring dengan membuat perubahan gaya hidup, juga harus olah raga selama 30 menit setiap hari. Ini mungkin salah satu cara terbaik bagaimana mengurangi kolesterol secara alami, dan itu lebih baik daripada mengandalkan obat-obatan penurun kolesterol. Sementara berolahraga dapat meningkatkan HDL dan menurunkan LDL pada waktu yang sama.

Salah satunya dengan mengambil suplemen penurun kolesterol seperti produk alami dari HDI, Antara lain :

PRODUK

Bee propolis tablet
Trimee II
Pollenergy
Royal jelly liquid

ANJURAN PEMAKAIAN

3 Hari pertama :

3x1 tablet
3x2 tablet
1x1 tablet
1x1 sdt

Lanjutan :

3x2 tablet
3x2 tablet
3x1 tablet
3x1 sdt

KETERANGAN

- Membongkar plak plak kolesterol
- Melarutkan lemak kolesterol

Mengurangi kolesterol secara alami dapat dilakukan dengan cepat, asalkan seseorang mampu merubah pola makanan dan olah raga secara teratur dengan mengkonsumsi suplemen yang baik untuk mengurangi kolesterol.

5. DAFTAR KANDUNGAN KOLESTEROL DALAM MAKANAN



Kandungan kolesterol per 10 gram makanan
NO
JENIS MAKANAN
KANDUNGAN
KATEGORI


(mg/10 gr)

1
Putih telur ayam
0
sehat
2
Teripang
0
sehat
3
Susu sapi non fat
0
sehat
4
Daging ayam / daging bebek pilihan tanpa kulit
50
sehat
5
Ikan air tawar
55
sehat
6
Daging sapi / daging babi pilihan tanpa lemak
60
sehat
7
Daging kelinci
65
sehat
8
Daging kambing tanpa lemak
70
sehat
9
Ikan ekor kuning
85
sehat


10
Daging asap (ham / smoke beef)
98
sekali-sekali
11
Iga sapi
100
sekali-sekali
12
Iga babi
105
sekali-sekali
13
Daging sapi
105
sekali-sekali
14
Burung dara
120
sekali-sekali
15
Ikan bawal
120
sekali-sekali


16
Daging sapi berlemak
125
hati-hati
17
Gajih sapi
130
hati-hati
18
Gajih kambing
130
hati-hati
19
Daging babi berlemak
130
hati-hati
20
Keju
140
hati-hati
21
Sosis daging
150
hati-hati
22
Kepiting
150
hati-hati
23
Udang
160
hati-hati
24
Kerang
160
hati-hati
25
Siput
160
hati-hati
26
Belut
185
hati-hati


27
Santan
185
berbahaya
28
Gajih babi
200
berbahaya
29
Susu sapi
250
berbahaya
30
Susu sapi cream
280
berbahaya
31
Coklat
290
berbahaya
32
Margarin / Mentega
300
berbahaya
33
Jeroan sapi
380
berbahaya
34
Jeroan babi
420
berbahaya
35
Kerang putih / tiram
450
berbahaya
36
Jeroan kambing
610
berbahaya


37
Cumi-cumi
1170
pantang
38
Kuning telur ayam
2000
pantang
39
Otak sapi
2300
pantang
40
Otak babi
3100
pantang
41
Telur burung puyuh
3640
pantanG