Pengobatan Alternatif

Pengobatan alternative menggunakan system medis, terapis, dan teknik diluar pengobatan konvensional. Walaupun beberapa diantaranya sudah dibuktikan secara ilmiah, masih banyak yang perlu diteliti. Terapi yang terbukti aman dan efektif secara perlahan mulai dimasukan kedalam perawatan kesehatan konvensional. Pengobatan konvensional atau ortodoks adalah pengobatan yang dilakukan sarjana kedokteran, perawat terdaftar, psikolog, dan terapi fisik.

• Pengobatan akternatif dan pelengkap

Pengobatan alternative berbeda dengan pengobatan pelengkap. Pengobatan alternative digunakan sebagai pengganti pengobatan konvensional, sementara pengobatan pelengkap digunakan bersama dengan pengobatan konvensional. Contoh terapi pelengkap adalah pijat untuk meringankan ketidaknyamanan pasca operasi. Contoh terapi  alternative untuk mengobati kanker adalah diet holistic dari ayur vedik yang menggantikan pengobatan konvensional.

• Terapi intregasi

Terapi ini adalah penggabungan terapi pengobatan konvensional dengan terapi alternative serta pelengkap yang sudah terbukti aman dan efektif. Jadi, pasien mendapat keuntungan dengan semakin banyaknya pengobatan yang sudah dicoba dan teruji.

• Mengapa terapi alternative menjadi begitu popular?

Ada berbagai alas an mengapa penderita berkonsultasi  dengan praktisi alternative.  Diantaranya, pengobatan medis yang diterimanya tidak efektif, dokter tidak mempunyai banyak waktu untuk mendiskusikan keluhannya, atau pengobatan modern memakai terlalu banyak tekhnologi. Beberapa penderita lebih suka kembali ke metode yang menurut mereka, lebih alami. Ada juga pandangan kalau praktisi alternative menekankan aspek kesehatan, sementara pengobatan konvensional lebih berkonsentrasi kepada penyakit. Penderita yang lain percaya kecendrungan kearah system nontradisional ini membuiat banyak dokter terpaksa mempelajari terapi tersebut. Beberapa dokter bekerja sama dengan praktisi pengobatan pelengkap. Beberapa dokter merujuk pasiennya ke praktisi tradisional jika pasien bisa tertolong oleh pengobatan itu. Angka kesembuhan untuk penyakit dalam bidang vaksinasi dan beberapa operasi belum membaik secara dramatis. Beberapa penyakit bahkan disebabkan oleh pengobatan medis. Ini menjelaskan mengapa orang berminat pada pengobatan alternative.

• Konsumen yang kritis

Sebelum memakai terapi alternative, penderita harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui resikonya dan meminta saran. Penderita sebaiknya menanyakan kepada praktisi surat izin, bentuk kualifikasi dan pengalamannya, serta menanyakan menurut praktisi, ia bisa menyembuhkan penyakit. Pengobatan seperti kiropraktik harus dilakukan oleh praktisi yang terampil.

• Program pengobatan

Rencana pengobatan harus didiskusikan dengan praktisi. Praktisi ini juga harus menginformasikan efek samping yang bisa terjadi, apa yang harus dilakukan jika tidak terjadi perbaikan, dan pengobatan tambahan yang mungkin bermanfaat. Sebelum melakukan pengobatan alternafif, penderita harus memaastikan terlebih dahulu bahwa pengobatan medis tidak dapat menyembuhkannya. Bahaya jika pasien menganggap kondisinya membaik karena pengobatan alternative, pengobatan itu ternyata tidak efektif dan yang menyembuhkannya adalah pengobatan medis.

 

0

akupresur

Posted by danitairinenisa on December 14, 2010 in Uncategorized

Teknik penyembuhan bangsa Cina kuno yang didasarkan pada prinsip pengobatan tradisional Asia. Cara kerjanya mirip akupunktur dan sering disebut “Akupunktur tanpa jarum” . teknik ini masih popular di Cina dan Jepang dan juga dipraktikan di negara barat.
Lebih dari 5000 tahun lalu, dokter-dokter Cina menemukan kalau tekanan jari yang kuat di bagian tubuh tertentu dapat menghilangkan sakit –secara tidak sadar cara ini sering digunakan banyak orang, misalnya menekan dahi, bagian atas kepala,atau belakang leher untuk menghilangkan rasa sakit. Juga ditemukan kalau rangsangan di beberapa titik dapat memengaruhi fungsi organ tubuh mana saja – temun ini memberi kontribusi pada filosofi pengobatan Asia.
Inti dari prinsip pengobatan tradisional Asia adalah tubuh manusia memiliki daya-hidup yang sangat penting yang disebut chi. Chi mengalir sepanjang 14 saluran energi yang disebut meridian. Chi dianggap mengendalikan fungsi organ vital, sementara sendi khusus yang berada di sepanjang meridian dianggap berfungsi sebagai katup yang menatur aliran. Pada orang sehat, aliran chi mempertahankan keseimbangan yang konstan dengan diri sendiri dan lingkungan luar, tetapi jika dari dalam maupun dari luar muncul sesuatu yang mengganggu keseimbangan , terjadilah penyakit. Rangsangan pada titik akupoin dipercaya akan membuka sumbatan di meridian dan memperbaiki aliran energi, menghilangkan nyeri, dan penyakit. Akupresur bekerja pada titik-titik akupoin , tetapi ahli akupresur merangsang titik ini dengan tekanan jari.

• Titik Tekan

Titik-titik khusus sepanjang meridian mempunyai hubungan dengan organ dan jaringan tertentu.

1. Aliran besar = titik ini terdapat di antara jari kaki terbesar dan jari kaki kedua. Dapat meringankan nyeri atau kondisi kongestif (penumpukan darah di satu tempat).
2. Penggabungan Lembah = terdapat diantara ibu jari dan jari telunjuk. Dipakai meredakan sakit kepaLa, sakit gigi, sakit menstruasi dan sembelit.
3. Lautan energi = terletak di bawah pusar .  Dipercaya  meredakan nyeri punggung bawah serta meningkatkan vitalitas.
4. Mata ketiga = terletak diantara kedua mata pertemuan dahi dan hidung. Dapat meredakan kecemasan , deprsi , dan gelisah.
5. Tiga mil = terdapat pada sisi kaki, tepat di bawah lutut. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki sistem pencernaan , serta meringankan rasa lelah.\

• Akupunktur di Negara Barat

1. Teknik akupresur yang lembut cocok untuk lansia dan dapat meredakan rematik , gangguan mobilitas, dan peredaran darah. Akupresur diperkirakan juga meredakan mual dan muntah pascaoperasi.
2. Mencegah mual pada wanita hamil serta mabuk perjalanan.
3. Menghilangkan keluhan leher atau sakit punggung .

• Menemukan Praktisi Akupresur

Akupresur biasanya dilakukan dalam lingkungan yang rileks tanpa membuka pakaian . terapis akan memulai dengan percakapan singkat untuk menemukan masalah dan memeriksa pasien menggunakan teknik tradisional, seperti mengukur denyut nadi, memeriksa lidah, dan wajah. Pengobatan dilakukan dengan berbaring di lantai atau meja pijat selama 30 menit sampai 1 jam.