Seorang lelaki tua sepanjang hari menyusuri rel kereta, tangannya
selalu membawa sebuah kunci memeriksa satu persatu mur penyangga rel,
jika ditemukan mur yang kendor/mau lepas, dengan cekatan baut itu
kembali dirapatkan sehingga tertanam dengan sempurna seperti sedia kala,
tidak pernah terlewatkan satu mur-pun.
Seorang anak muda yang
baru dikenalnya mencoba menemani "sudah berapa lama kau lakukan pekerjaan
ini pak tua ?" "sejak usia 20 tahun pertama kali aku bekerja sebagai tenaga honorer di perusahaan Kereta Api Negeri ini anak muda" sahut pak tua sambil tersenyum. . .
"Hah selama itukah bapak melakukan pekerjaan yang sama terus menerus, bapak tidak bosan . . ???"
"tidak anak muda, aku sangat mencintai pekerjaan ini . . . sampai matipun aku akan tetap melakukan pekerjaan ini... disinilah hidupku !”
"pasti gaji bapak besar, sehingga bapak betah dengan pekerjaan ini" sang pemuda masih penasaran . .
"gajiku hanya cukup untuk makan aku dan istriku di rumah"
"apakah bapak punya anak yang masih harus dibiayai hidupnya ?”
"anakku semua sudah menjadi orang sukses, sudah tidak memerlukan uangku, bahkan tidak jarang anakku yang memberi uang padaku . . ." sahut pak tua sambil tetap tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar