Penyakit Jantung Dan Stroke Serta Pencegahannya
Penyakit jantung dan stroke merupakan sosok
penyakit yang sangat menakutkan. Bahkan sekarang ini di Indonesia
penyakit jantung menempati urutan pertama sebagai penyebab
kematian.Penyakit jantung dan stroke sering dianggap sebagai penyakit
monopoli orang tua. Dulu memang penyakit-penyakit tersebut diderita oleh
orang tua terutama yang berusia 60 tahun ke atas, karena usia juga
merupakan salah satu faktor risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Namun sekarang ini ada kecenderungan juga diderita oleh pasien di bawah
usia 40 tahun. Hal ini bisa terjadi karena adanya perubahan gaya hidup,
terutama pada orang muda perkotaan modern.
Ketika era globalisasi menyebabkan informasi
semakin mudah diperoleh, negara berkembang dapat segera meniru kebiasaan
negara barat yang dianggap cermin pola hidup modern. Sejumlah perilaku
seperti mengkonsumsi makanan siap saji (fast food) yang mengandung kadar
lemak jenuh tinggi, kebiasaan merokok, minuman beralkohol, kerja
berlebihan, kurang berolah raga, dan stress, telah menjadi gaya hidup
manusia terutama di perkotaan. Padahal kesemua perilaku tersebut dapat
merupakan faktor-faktor penyebab penyakit jantung dan stroke.
Faktor-Faktor Risiko Penyakit Jantung & Stroke
Ada berbagai macam penyakit jantung, namun
penyakit jantung yang umumnya ditakuti adalah jantung koroner karena
menyerang pada usia produktif dan dapat menyebabkan serangan jantung
hingga kematian mendadak. Penyebab penyakit jantung koroner adalah
adanya penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri koroner.
Penyempitan dan penyumbatan pembuluh arteri
koroner disebabkan oleh penumpukan dari zat-zat lemak (kolesterol,
trigliserida) yang makin lama makin banyak dan menumpuk di bawah lapisan
terdalam (endotelium) dari dinding pembuluh nadi. Hal ini mengurangi
atau menghentikan aliran darah ke otot jantung sehingga mengganggu kerja
jantung sebagai pemompa darah. Efek dominan dari jantung koroner adalah
kehilangan oksigen dan nutrient ke jantung karena aliran darah ke
jantung berkurang. Pembentukan plak lemak dalam arteri akan mempengaruhi
pembentukan bekuan darah yang akan mendorong terjadinya serangan
jantung.
Ada empat faktor utama penyebab penyakit jantung, yaitu :
1. merokok terlalu berlebihan selama bertahun-tahun
2. kadar lemak darah (kolesterol) yang tinggi
3. tekanan darah tinggi
4. penyakit kencing manis
Seperti halnya penyakit jantung, stroke juga
erat kaitannya dengan gangguan pembuluh darah. Stroke terjadi karena ada
gangguan aliran darah ke bagian otak. Bila ada daerah otak yang
kekurangan suplai darah secara tiba-tiba dan penderitanya mengalami
gangguan persarafan sesuai daerah otak yang terkena. Bentuknya dapat
berupa lumpuh sebelah (hemiplegia), berkurangnya kekuatan sebelah
anggota tubuh (hemiparesis), gangguan bicara, gangguan rasa (sensasi) di
kulit sebelah wajah, lengan atau tungkai.
Faktor-faktor risiko untuk terjadinya stroke mempunyai kesamaan dengan faktor risiko penyakit jantung, yaitu :
• Merokok
• Hipertensi
• Kadar lemak darah tinggi
• Diabetes mellitus
• Gangguan pembuluh darah/jantung
• Tingginya jumlah sel darah merah
• Kegemukan (obesitas)
• Kurang aktifitas fisik/olah raga
• Minuman alcohol
• Penyalahgunaan obat (Narkoba)
Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Pola Hidup Sehat
Upaya pencegahan untuk menghindari penyakit
jantung dan stroke dimulai dengan memperbaiki gaya hidup dan
mengendalikan faktor risiko sehingga mengurangi peluang terkena penyakit
tersebut.
Untuk pencegahan penyakit jantung & stroke
hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. Mulailah dengan
mengkonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, padi-padian, makanan
berserat lainnya dan ikan. Kurangi daging, makanan kecil (cemilan), dan
makanan yang berkalori tinggi dan banyak mengandung lemak jenuh lainnya.
Makanan yang banyak mengandung kolesterol tertimbun dalam dinding
pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis yang menjadi pemicu
penyakit jantung dan stroke.
Berhenti merokok merupakan target yang harus
dicapai, juga hindari asap rokok dari lingkungan. Merokok menyebabkan
elastisitas pembuluh darah berkurang, sehingga meningkatkan pengerasan
pembuluh darah arteri, dan meningkatkan faktor pembekuan darah yang
memicu penyakit jantung dan stroke. Perokok mempunyai peluang terkena
stroke dan jantung koroner sekitar dua kali lipat lebih tinggi dibanding
dengan bukan perokok.
Kurangi minum alkohol. Makin banyak konsumsi
alkohol maka kemungkinan stroke terutama jenis hemoragik makin tinggi.
Alkohol dapat menaikan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan
darah dan menyebabkan kejang arteri.
Lakukan Olahraga/aktivitas fisik. Olahraga
dapat membantu mengurangi bobot badan, mengendalikan kadar kolesterol,
dan menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain terkena
jantung dan stroke
Kendalikan tekanan darah tinggi dan kadar gula
darah. Hipertensi merupakan faktor utama terkena stroke dan juga
penyakit jantung koroner. Diabetes juga meningkatkan risiko stroke 1,5-4
kali lipat, terutama apabila gula darahnya tidak terkendali.
Hindari penggunaan obat-obat terlarang seperti
heroin, kokain, amfetamin, karena obat-obatan narkoba tersebut dapat
meningkatkan risiko stroke 7 kali lipat dibanding dengan yang bukan
pengguna narkoba.
Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke dengan Tumbuhan Obat
Beberapa jenis tumbuhan obat yang dapat
digunakan untuk mencegah penyakit jantung dan stroke mempunyai efek
melancarkan sirkulasi darah dan sebagai antikoagulan yaitu mencegah
penggumpalan darah, karena penyakit jantung dan stroke penyebab utamanya
adalah gangguan pada pembuluh darah.
Beberapa jenis tumbuhan Obat dan bahan alami
yang dapat digunakan untuk mencegah dan mengatasi Penyakit Jantung dan
Stroke antara lain :
1. DAUN DEWA (Gynura segetum)
Efek farmakologis : sebagai anticoagulant, mencairkan bekuan darah, melancarkan sirkulasi darah dan membersihkan racun.
Bagian yang dipakai adalah daun dan umbinya. Dosis yang dianjurkan yaitu 15-30 gram daun segar dan 6-10 gram umbinya.
2. Mengkudu (Morinda citrifolia)
Khasiat ; menurunkan tekanan darah tinggi,
menurunkan kolesterol dan kadar gula darah tinggi. Khasiat tersebut
dapat mencegah risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Dosis : 2-3
buah yang matang
3. BAWANG PUTIH (Allium sativum)
Efek : melancarkan sirkulasi darah,
antikoagulan (mencegah pembekuan darah), menurunkan kolesterol darah,
menurunkan kadar gula darah, menurunkan tekanan darah tinggi dan
menambah sistem kekebalan.
4. BAWANG BOMBAY (Allium cepa)
Berkhasiat mencegah pengumpalan darah, menurunkan kadar lemak darah, menurunkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.
5. Jamur Kuping hitam (Auricularia auricula)
Khasiat/efek : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.
6. Rumput laut (Laminaria japonica)
Khasiat : mencegah penyempitan pembuluh darah, menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.
7. Terung Ungu (Solanum melongena L.)
Khasiat : mencegah aterosklerosis (penyempitan
dan penyumbatan pembuluh darah), mencegah meningkatnya kolesterol darah,
menurunkan ketegangan saraf.
8. Jantung pisang
Khasiat : Mencegah stroke dan pendarahan otak, baik untuk jantung dan pembuluh darah.
9. Bunga Mawar (Rosa chinensis)
Khasiat/efek : melancarkan sirkulasi darah, menetralkan racun. Dosis pemakaian: 3-10 g bunga kering
10. Siantan (Ixora stricta Roxb.)
Khasiat: mengecilkan bekuan darah, menurunkan tekanan darah. Dosis pemakaian : 10-15 g bunga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar